Kota benteng di Yehuda ini dipercaya telah ada sejak masa Nabi Daud dan dikenal dengan nama kota Alkitab Shaarayim. Salah satu bangunan yang diidentifikas
i oleh para peneliti, termasuk profesor Yossi Garfinkel dari Hebrew University dan Saar Ganor dari Israel Antiquities Authority mengungkap istana Nabi Daud dan struktur lainnya digunakan sebagai gudang kerajaan besar.
"Khirbet Qeiyafa merupakan contoh terbaik untuk tanggal sebuah kota
benteng dari zaman Nabi Daud. Bagian selatan istana besar yang
diperpanjang meliputi area 1.000 meter persegi," ungkap peneliti,
seperti dikutip Sciencedaily, Senin (22/7/2013).Lebih lanjut peneliti mengungkapkan, terdapat dinding yang bertengger
dekat istana sepanjang 30 meter. Selain itu, di sekeliling istana
terdapat ruangan di mana berbagai instalasi ditemukan, seperti industri
logam, perkakas tembikar khusus dan fragmen perkakas 'alabaster' yang
diimpor dari Mesir.
Istana ini terletak di pusat situs dan mengontrol semua rumah yang lebih
rendah. Dari istana, seseorang bisa memiliki jarak pandang yang sangat
baik untuk melihat ke objek yang jauh. Jarak pandang ini misalnya
melihat ke Laut Tengah di barat ke pegunungan Hebron dan wilayah
Yerusalem di bagian timur.Lokasi istana ini juga ideal untuk mengirim pesan melalui sinyal-sinyal
api. Namun sayang, banyak bagian istana ini yang hancur sekira 1.400
tahun lalu ketika sebuah rumah pertanian dibangun di wilayah tersebut,
di periode Bizantium.
Penemuan situs bersejarah di Khirbet Qeiyafa dan pentingnya temuan
tersebut membuat Israel Antiquities Authority bekerjasama dengan Nature
and Parks Authority serta pihak terkait untuk membatalkan konstruksi
atau pembangunan di sekitar lokasi. Mereka juga akan mendeklarasikan
area tersebut sebagai situs taman nasional.
Sumber : http://zona-populer.blogspot.com/2013/07/ini-situs-peninggalan-istana-nabi-daud.html
0 komentar:
Posting Komentar